Tuesday, October 23, 2007

Home Way


Rabu 24 Oktober 2007

Kami masih menginap semalam di Singapore. Pagi-pagi dengan terburu-buru ke Orchad Road cari breakfast and belanja yang enggak ada di Bandung. Naon atuh, euy.

The way home

Kembali ke S'pore


Selasa 23 Oktober 2007

Pagi sekitar jam 09:00, kami berangkat balik ke Singapura. Belajar dari pengalaman "don't judge the bus from the cover" jadi kami pilih yang VIP. Memang harga tiketnya lumayan, tapi comfortable-nya sesuai dengan harga yang dibayar.

Aeroline Bus.

Monday, October 22, 2007

Petronas Tower

Petronas Tower


Senin 22 Oktober 2007

Hari ini kami janjian ketemuan dengan rombongan KP, yang masih di Singapure, di terminal Johor untuk melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur. Waktu ketemu seru deh. Tahap berikutnya cari bus, nah ini dia acara yang menyenangkan, karna sepertinya bus disini oke punya. Enggak ada yang nampak buruk, semua elok di pandang. Dan kami sudah menemukannya. Dia pe warna merah menyala.

Begitu keluar terminal.....o,owwww. Rupanya bas ini cuma cantik rupa saja, tapi dalamnya buruk nian. Dan jalannya mengerikan sekali, seperti perahu sungai yang miring kiri miring kanan. Rupanya shock breakernya sudah mati, jadi tinggal pernya yang bergoyang seperti ombak. And tiba-tiba hujan turung, deras pula, kong tu air maso ke dalam. Tuh, jalan pe bagus, mar ni bus rupa tuturuga, marayap. Heheheh.......Malaysia, Malaysia.

Sunday, October 21, 2007

Johor Church M'sia

Going to Johor M'sia


21 Oktober 2007 Pk. 05:00 Am

Bersama Pdt. H. Pelealu, saya berangkat pada pk.05:00 pagi. Rute pertama ke kampung Bugis dengan taxi. Masih gelap, ngantuk and gerimis lagi. Sampai disana kami berganti taxi menuju ke Johor Bahru. Perjalan sangat cepat, selain jalannya bagus, besar, rapi juga masih sepi. Di perbatasan ada pemeriksaan paspor. Sesampainya di terminal Johor, kami di jemput oleh gembala setempat dengan mobilnya. Sedan Proton, made in Malaysia, cukup bagus.

Gereja dan pastori berbeda. Mereka ambil sebuah ruko, dan nampak jemaat telah kumpul untuk persiapan kebaktian yang diadakan pk. 08:00 pagi ini.

Bapak gembala mengawali kebaktian, dan dilanjutkan dengan praise and worship. Semuanya sama persis seperti di Indonesia.

Saturday, October 20, 2007

City Harvest Church Singapore

City Harvest Church Singapore


Singapore 20 Oktober 2007 pk. 05:00

Pada tgl 7 Mei 1989, Pst. Kong Hee memulia membangun gereja ini dengan 20 orang saja. Sekarang pada saat kami mengikuti kebaktinannya, lebih dari 20.000 ribu orang hadir yang sebagian besar anak-anak muda, dan lebih dari 50.000 orang hadir dalam perayaan natalnya. Tidak heran kalau gereja ini menjadi gereja yang terbesar di Asia.

Kebaktiannya memang youth banget. Dari musiknya, penampilan para pelayannya, penataan panggung dengan lighting yang bagus benar-benar menarik dan tertata baik. Tidak heran bila 80% jemaatnya adalah youth.

System manajemen gereja ini jamak, karna mereka memiliki banyak pendeta dan ratusan pelayan full time. Dan karna begitu baik pengelolaan manajerialnya, mereka pernah mendapat penghargaan dengan sertifikat ISO 9001:2000 atas kualitas dan proses manajemen.

Selesai kebaktian kami sempat bertemu dengan palayan bagian multimedia, Aries. Ia memberi banyak masukan dan bahkan bersedia membantu bila perlu pelatihan di bidang multimedia.

Going to S'pore


20 Oktober 2007 Pk. 09:00

Saya, Loudy Saerang dan Herry Lumatou ketemuan di Bandara, karna flightnya juga sama jadi barengan deh berangkatnya.

Ini merupakan program pertama Komisi Pusat ke luar negeri dalam rangka berkunjung ke beberapa gereja di sana, diantaranya City Harvest Church. Adapun tujuannya untuk menyerap hal-hal positive dan baik seperti manajemen dan multimedia yang memang sangat maju disana.

Sementara Garuda nampak lagi parkir. Pesawatnya bagus, kekar dan sehat, mantap deh terbangnya pasti. Sayangnya kita malah naik Lion Air tua, MD 90. Bagus malah, sepanjang jalan berdoa, berdoa dan trus berdoa. Nanti amin kalu pesawat so brenti di Changi. Halleluyah.

Monday, October 8, 2007

Pertemuan Perdana KP





Surabaya 8 Oktober 2007, Grand Hotel. Pk. 08:00 PM

Ini adalah pertemuan perdana Komisi Pusat Pemuda pimpinan Pdt. Marcus Rumampuk. Semua pengurus harian hadir. Agendanya adalah membuat formula program kerja yang efektif dan sistematis.

Hasilnya? Masih sebatas description. Tapi itulah langkah pertama untuk membangun sebuah program yang solid.