Smart Daily Inspiration

Kamis 29 Oktober
Rumahku istanaku
By Sammy Palit

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Rumahku adalah istanaku. Setuju sekali. Karna semewah apapun sebuah rumah yang kita tinggali, bila milik orang lain bukanlah istanaku.
Dunia ini bukanlah rumah kita, itu berarti bukanlah istana kita. Karna kita hanya sementara saja tinggal disini, tujuan akhirnya tentu saja rumah yang sesungguhnya yang telah Tuhan bangun bagi kita, yaitu kerajaan sorga.
Kalau begitu kita bisa bikin suka-suka dong disini? Ya, tentu saja tidak, karna sekalipun ini bukan rumah kita, ada aturan hukumnya yang harus kita patuhi. Rumah kos saja ada aturannya. Bahkan kita juga harus memikirkan untuk membuat rumah tinggal bersama ini nyaman sehingga ketika kita benar-benar pergi, dunia ini tetap nyaman untuk anak-cucu kita nanti.
Rumahku adalah istanaku, sekalipun sementara perlakukanlah rumah kita ini seperti sebuah istana dengan menciptakan keindahan, ketertiban, kerapihan, kesopanan dan tatakrama. Dan yang tidak kalah pentingnya, berlakulah sebagai seorang raja dengan sifat-sifat yang mulia dan rendah hati, karna kita memang akan-anak Raja yang maha tinggi.