Tuesday, September 15, 2009

Anda Akan Dipaksa Gunakan Chip!

Saya membuat referensi tentang film Sylvester Stallone/Wesley Snipes "demolition Man". Alkisah, setiap orang dimasa depan wajib mengimplantasi biochip dibawah kulitnya. Alat ini menyimpan sejarah hidup seseorang: secara medis, ekonomi, kesehatan, catatan kejahatan, dan lain-lain. Saya mencatat bahwa walaupun itu adalah film fiksi ilmiah, teknologinya muncul sekarang!

Segera saya menerima telpon dari seorang pendengar, Charles Ostman di Berkley, California. Ostman memberitahu para pendengar bahwa dia mengerjakan proyek pemerintah tentang penyempurnaan implantasi biochip dibawah kulit. Microship ini sebesar biji beras. Ini bukanlah cerita fiksi ilmiah belaka, tetapi kenyataan. Saya mengimpantasikan biochip ini di kedua anjing saya.

Implantasi biochip ini "diusulkan" akan membantu kemiliteran untuk menemukan pilot pesawat yang jatuh. Para orang tua dapat mengimplantasikannya pada anak-anak mereka sebagai alat bantu untuk menemukan mereka jika tersesat atau diculik. Jika anak anda diculik, GPS ( Global Positioning Satellite ) dapat melacak dimana tepatnya anak Anda berada. Saat ini, data microchip hanya dapat dilacak dari dekat. Tetapi, setelah disempurnakan, jarak pelacakan bertambah. Alat pelacak ini murah dan kelak akan semakin murah.

Stephen Bevan dari Britain's London Times menulis sebuah artikel yang berjudul "Chip Mengatur Kesejahteraan Perusahaan" yang mengatakan, "Para pekerja dapat segera dinilai mutunya. Beberapa perusahaan di Ingris berkonsultasi dengan para ahli mengenai pengembangan implantasi microchip bagi para pekerja untuk mengetahui kedisiplinan dan keberadaan mereka. Teknologi yang telah diuji coba pada binatang peliharaan dan manusia secara sukarela ini memungkinkan perusahaan untuk melacak stafnya. Data yang diperoleh dapat mengukur efisiensi dan produktivitas para pekerja".

Pimpinan DecisionSmith, Eric Lazarus, baru-baru ini menyangsikan pendapat scan this news mengenai penggunaan teknologi biometrik di kantin-kantin sekolah untuk mengenali pelajar. Yang dipertanyakan ialah "Apakah baik jika anak-anak membawa nomor identitas, diambil dari sidik jarinya, atau dikenal suaranya oleh komputer supaya dapat membayar makanan dengan memakai 'rekening' mereka? Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan jika kita menggunakan sistem ini?

Tanggapannya mengerikan. Lazarus diberitahu bahwa mungkin dia memerlukan microchip. Menghafalkan kata kunci dan mengambil kartu identitas yang tertinggal memakan waktu. Ini Kutipannya: "karena alasan tadi dan sebagainya yang akan saya kemukakan, saya yakin akhirnya anda akan menyimpulkan .. implantasi microchip adalah pilihan yang terbaik. Hanya teknologi identifikasi inilah yang akan menghapus kesalahan dan pada saat yang sama mengurangi ketidaknyamanan berbagai macam kartu, penghafalan nomor-nomor dan kata kunci"

"Nomor Identitas, kartu identitas, pengenalan suara , pemeriksaan sidik jari, dan lain-lain, semua memerlukan tenggang waktu dengan alat pengenal, apapun hasilnya. Bayangkan jika setiap murid, misalnya, harus berhenti sebentar sebelum masuk sekolah untuk diperiksa sidik jarinya, berhenti lagi lagi jika mereka keluar ketika pelajaran olahraga, berhenti lagi jika mereka kembali masuk, dan berhenti lagi jika mereka meninggalkan sekolah di siang hari. Belum lagi kegiatan-kegiatan lain yang memerlukan identitas pribadi, seperti acara makan siang, tes, konseling, penelitian lapangan, pertandingan sepakbola, kegiatan ekstrakurikuler, dan yah, anda tahu sendiri. Semuanya menambah jam sekolah! implantasi microchip akan menghapus semua tenggang waktu ini."

Scott McDonald dari Scan This News ( Salah seorang penulis terbaik dan menulis dengan sinis ) mengatakan, "semua informasi dapat diperoleh dengan mudah lewat sistem microchip. Semua gerak gerik, transaksi, dan kegiatan dapat dicatat dan dimonitor sekaligus karena setiap orang memiliki identitas yang berbeda. Secara terperinci kehidupan seseorang akhirnya akan dapat diketahui oleh pimpinan lewat implantasi chip yang penggunaannya disebarluaskan ini...sepertinya sudah mulai dan anak-anak sekolah adalah sasaran utamanya."

Bagaimana dengan tuduhan bahwa temuan yang baru ini menggangu keleluasaan? Inilah saran Scott : "Akan ada pertentangan pada mulanya. Akan ada orang-orang yang menentang. Tetapi mereka adalah orang -orang yang tidak fleksibel, aneh, dan pemberontak. Mereka tidak tahu bahwa sikap keberatan ini akan menimbulkan kesan bahwa mereka adalah pembuat onar. Kemudian mereka dapat ditangkap dan dipaksa untuk memakai chip. Lagipula, sebagian besar orang Amerika - setelah diingatkan bahwa mereka tidak akan memperoleh keuntungan dan pelayanan jika menolak - akan setuju sepenuhnya. Inilah cara kongres mewajibkan orang tua untuk membatasi jumlah anak mereka. Ada keluhan untuk sesaat. Tetapi, ketika timbul ancaman bahwa mereka tidak diijinkan mengklaim anak-anak mereka dipajak sebagai konsekuensinya, mereka langsung setuju kepada administrasi Keamanan Sosial dan membatasi jumlah anak mereka

Geoff Metcalf - WorldNet Daily

No comments:

Post a Comment