Tuesday, September 15, 2009

Pondok Yang Terbakar

( Anonim )

Satu-satunya penumpang kapal yang selamat terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenghuni. Dia berdoa sungguh-sungguh supaya Tuhan menyelamatkannya. Tiap hari dia pergi ke tepi pantai dan memandang ke kaki cakrawala menantikan pertolongan, tapi kelihatannya tak ada yang datang. Lelah menunggu, dia mulai membangun pondok kayu kecil untuk berteduh dan menyimpan beberapa barang miliknya.

Satu hari, pulang dari mencari makanan, dia tiba di pondok dan menemukan pondok kecilnya terbakar api, asap membumbung tinggi ke langit. Hal yang terburuk terjadi: semua yang dia miliki habis terbakar. Dia terdiam dengan kecewa dan marah. "Tuhan, mengapa Engkau lakukan ini terhadap saya?" dia berteriak dan menangis.

Keesokan pagi, dia terbangun oleh suara sebuah kapal yang mendekati pulau. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.
"Bagaimana engkau dapat tahu bahwa saya ada disini ?" tanyanya pada orang yang datang menyelamatkannya.
"Kami melihat sinyal asap-mu." jawab mereka.

No comments:

Post a Comment