GloriaNet: Miskin tetapi kaya. Itulah Henry Klooster, pegawai pemegang buku yang hidup sederhana di Muskegon, Michigan (AS), tetapi setelah mati mewariskan sumbangan uang dalam jumlah luar biasa besarnya.
Hampir setiap orang yang mengenal Henry Klooster di Muskegon terkaget-kaget ketika tahu bahwa orang sederhana yang hidup di rumah seadanya, mengenakan baju tua, dan sepatu bekas dalam kesehariannya ini ternyata mewariskan sumbangan yang nilainya menakjubkan.
Menurut Associated Press, sebagaimana dikutip Kompas, Henry Klooster meninggalkan warisan yayasan di kotanya, Community Foundation for Muskegon County senilai sejuta dollar (sembilan milyar rupiah lebih), dan warisan 100.000 dollar untuk dua gereja lokal.
Koran setempat, The Muskegon Chronicle, mengungkapkan bahwa sumbangan bagi yayasan itu dimaksudkan untuk keperluan pemeliharaan organ Barton yang ada di teater Frauenthal serta untuk mendanai program-program musik setempat.
Klooster tak pernah menikah. Ia hidup di rumah tempat ia dulu dibesarkan, sampai akhirnya pindah ke panti asuhan hingga akhir hayatnya. Orang yang dekat dengannya banyak bertutur, Klooster ada kalanya juga terlihat hanya memiliki sepotong roti dan sebotol selai kacang di lemarinya. Dia juga hanya memiliki satu mangkuk dan satu sendok. (GCM/*)
No comments:
Post a Comment